"Jika kau lihat perilaku kita, sulit untuk percaya bahwa kita hanya punya satu planet," kata Williams dalam ruang Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) seperti dilansir dari antaranews.com.
"Inspirasi utama saya ada di sini hari ini adalah bahwa kita dalam masalah, tapi kita bisa mengubah itu. Bumi ini rumah kita," katanya seperti dilansir kantor berita Reuters.
Bintang pop asal Amerika Serikat itu jadi direktur kreatif gerakan Live Earth, yang mengampanyekan pencapaian kesepakatan iklim dalam pertemuan global di Paris bulan Desember mendatang.
Pada Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) di Davos, Swiss, Januari lalu, Pharrell Williams dan mantan wakil presiden Amerika Serikat Al Gore mengumumkan bahwa pertunjukan musik Live Earth untuk menuntut aksi perubahan iklim bakal digelar di tujuh benua, termasuk Antarktika pada 18 Juni mendatang.
Sebagai bagian dari perayaan Hari Kebahagiaan Internasional, United Nations Foundation dan Pharrell Williams meluncurkan kampanye "Happy Party for a Happy Planet" dan membuat situs globalhappyparty.com dengan dukungan Google yang memungkinkan kita untuk upload foto kegiatan kita.
"Hari ini kita menggunakan bahasa universal musik untuk menunjukkan solidaritas kepada jutaan orang di seluruh dunia yang menderita karena kemiskinan, pelanggaran hak asasi, krisis kemanusiaan dan dampak degradasi lingkungan dan perubahan iklim," kata Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, dalam pesan videonya.
Pada akhir acara Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang digelar 20 Maret lalu, semua penonton berdiri dan mulai menari dengan iringan lagu "Happy". Pharrell Williams kemudian menyapa para fans yang berteriak-teriak sambil menyerbu ruang Sidang Umum sampai sempat membuat petugas keamanan panik.
Sebelumnya Charlize Theron, Michael Douglas, James Blunt, Ed Sheeran dan John Legend, bergabung dengan selebriti lain dalam kampanye #HappySoundsLikePBB.
0 komentar:
Posting Komentar