PBB Rangkul Anak Muda di Hari Meteorologi Internasional


Tanggal 23 Maret ini merupakan hari Meteorologi Internasional yang dirayakan oleh berbagai negara di dunia termasuk organisasi Persatuan Bangsa-bangsa. Pada tahun ini, PBB menandai Hari Meteorologi Internasional dengan mengajak orang-orang muda untuk menjadi ahli meteorologi, profesi yang memberikan kontribusi penting untuk keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. PBB juga Berusaha untuk meningkatkan kesadaran di kalangan anak muda mengenai perubahan iklim dan memobilisasi mereka untuk melakukan tindakan.
“Cuaca dan Iklim: Melibatkan Pemuda” adalah tema tahun ini untuk Hari Meteorologi Internasional. Organisasi Meteorologi Dunia PBB (WMO) mengatakan bahwa pemuda hari ini akan mendapatkan keuntungan dari kemajuan dramatis mengenai kemampuan untuk memahami dan meramalkan cuaca dan iklim Bumi. Sebagian besar dari para anak muda ini akan tetap hidup hingga ke paruh kedua abad ini dan mengalami dampak meningkatnya perubahan iklim.
“Ketergantungan kita pada bahan bakar fosil saat ini akan membawa kita ke sebuah planet yang secara signifikan menjadi lebih hangat. Pada akhir abad ini, suhu bisa sampai 4 derajat Celcius lebih tinggi dibandingkan di masa pra-industri. Membatasi pemanasan untuk kurang dari 2 derajat Celsius masih bisa dicapai, tetapi akan memerlukan penurunan yang signifikan secara cepat dalam emisi gas rumah kaca.” ungkap kata Sekretaris-Jenderal WMO Michel Jarraud dilansir dari Pusat Informasi PBB.
Dalam rangka membantu meningkatkan pemahaman tentang cuaca dan iklim, WMO mengubah Youth Corner-nya menjelang Hari Meteorologi Sedunia. Informasi ini tersedia dalam bahasa Inggris, Perancis, Tiongkok dan Spanyol, dan sedang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab dan Rusia. WMO juga telah memperbarui bukunya “Sebuah Karir di Meteorologi” untuk mendorong lebih banyak orang muda untuk masuk ke dalam profesi yang bervariasi dan menantang ini.
PBB Rangkul Anak Muda di Hari Meteorologi Internasional
“Pencapaian tujuan ini sangat mendesak, tegas dan perlu keberanian untuk bertindak. Pemuda dunia bisa menjadi pelaku perubahan yang kuat dalam hal ini. Aksi iklim bukan hanya tentang emisi CO2, ini adalah mengenai masyarakat. Kaum muda merupakan sumber inovasi dan wawasan segar, mereka mungkin memiliki solusi atas masalah yang ada. Sementara tantangan yang dihadapi generasi berikutnya sangat besar," kata Jarraud.
Ahmed Alhendawi, Utusan Sekretaris-Jenderal PBB Ban Ki-moon untuk Pemuda, mengatakan fokus Organisasi Meteorologi Internasional saat Hari Meteorologi Internasional pada pemuda sangat tepat waktu.
“Pemuda merupakan mayoritas penduduk di berbagai negara di dunia dan memiliki kesadaran sosial dan lingkungan yang semakin kuat dan mereka memiliki kekuatan untuk mengubah masyarakat kita menjadi masyarakat dengan karbon rendah dan tahan iklim di masa depan,” katanya dalam pesan video.
Ahmed Alhendawi juga menjelaskan kalau anak muda juga harus mendapatkan pendidikan mengenai perunahan iklim dan mau melakukan kegiatan yang lebih ramah lingkungan termasuk menggerakan ekonomi hijau.
“Kita perlu memperkuat pendidikan formal dan informal mengenai perubahan iklim, mempromosikan keberlanjutan dan dukungan pemuda untuk menjadi juara lingkungan di komunitas mereka sendiri. Kita harus memastikan bahwa pemuda siap untuk bergabung dengan ekonomi hijau yang muncul di seluruh dunia. Marilah kita ingat selalu bahwa masih ada Rencana B, tetapi tidak ada Planet B.”
Tertari berkarir dibidang meteorologi? Ingin tau lebih banyat tentang Hari Meteorologi Internasional dan Organisasi Meteorologi Internasional? langsung aja cek website resminya.

0 komentar:

Posting Komentar